Minggu, 11 Maret 2018

Panduan Cara Menginstall Windows 7 lengkap beserta gambar

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
pindah ke tab Boot
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
arahkan CD ROM Drive paling atas
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/-sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
pastikan cd rom paling atas
5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
simpan konfigurasi
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7

Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.
tekan sembarang tombol
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
pilih bahasa dan format waktu sesuai lokasi
3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
pilih install now
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
centang I accept the license terms
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).
pilih custom
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, disarankan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak dengan sempurna)
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
membuat partisi
7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
membuat partisi baru
8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
membuat system reserved partition
9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.
buat partisi sesuai selera
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
pilih lokasi instalasi
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
tunggu proses instalasi
12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
jangan tekan tombol apapun
13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
beri nama pengguna dan PC
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
beri password
15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
masukkan product key
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
windows update
17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
atur time zone
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
pilih public network
19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
login
20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai. ðŸ™‚
tampilan dekstop

Penutup

Selain menginstall melalui DVDROM, anda juga bisa menginstall windows 7 dengan USB flashdisk dengan cara menjadikannya bootable flashdisk terlebih dahulu. Cara menginstallnya pun tidak jauh berbeda dengan menginstall melalui DVDROM.
Semoga tulisan sederhana saya ini bermanfaat dan juga mudah dipahami. Jangan lupa untuk melakukan lima hal dibawah ini setelah anda selesai melakukan instalasi windows 7.

Minggu, 18 Februari 2018

Cara Merakit PC beserta gambarnya dalam 17 langkah!

Insta : panggiltolay


Februari 18, 2018 RifqiAmmarHaddy
Buat yang belum pernah mencoba sendiri, merakit PC itu sepertinya susah dan membingungkan. Padahal sebenernya tidak terlalu banyak proses yang harus dilakukan pada saat merakit PC. Melalui artikel ini gw akan share step by step cara merakit PC beserta gambarnya. Dan kalian akan melihat betapa mudahnya merakit PC sendiri. Mau lihat yang bentuknya video? Bisa lihat video lama Tangan Belang di sini.
Mari kita mulai!
Langkah 1
Ini adalah prosedur keamanan untuk membuang listrik statis pada badan agar pada saat menyentuh komponen tidak ada aliran listrik statis yang dapat membahayakan komponen. Cara paling sederhana adalah dengan menyentuhkan tangan pada casing. Atau bisa juga dengan menggunakan gelang anti statis.
Menyentuh casing untuk mengalirkan listrik statis


Langkah 2
Keluarkan motherboard dan letakkan di atas boxnya. Di posisi seperti inilah kita akan semua komponen pada motherboard.
Meletakkan motherboard di atas kotaknya untuk memulai pemasangan komponen





Langkah 3
Keluarkan CPU dari boxnya dan pegang di ujung-ujungnya. PERHATIAN! Pin prosesor merupakan komponen yang sangat sensitif dan jangan sekali-kali menyentuh pin dengan tangan atau benda apa pun.
Pegang prosesor pada sisi-sisinya dan jangan sekali-kali menyentuh pinnya




Langkah 4
Buka pengunci socket prosesor pada motherboard lalu pasang CPU pada socketnya. Tidak perlu dipaksa atau ditekan karena apabila posisinya benar, cpu dan socket akan pas masuknya. Jangan lupa untuk kembali mengunci socket prosesor. Silahkan ditekan sedikit agar bisa mengunci pada kaitnya.




                                                                Menginstall prosesor pada socketnya.




Langkah 5
Saatnya menginstall cooler. Untuk build baru dan menggunakan stock cooler (bawaan dari prosesor) biasanya sudah dilengkapi dengan thermal paste. Kalau pakai after market cooler, jangan lupa untuk mengoleskan thermal paste ke atas prosesor. Cooler AMD dan Intel bentuknya berbeda, tapi mekanisme pemasangannya sebenarnya sama aja. Letakkan di atas prosesor, lalu kunci. Apabila terkunci dengan benar, prosesor dan motherboard bisa terangkat hanya dengan mengangkat coolernya saja. Jangan lupa juga untuk mencolokkan power pin cooler pada motherboard yang bertuliskan CPU FAN.





Menginstall cpu cooler. Jangan lupa mengunci dan mencolokkan pin powernya





Langkah 6
Saatnya memasang RAM. Caranya cocokan lubang kecil pada ram dengan slot ram pada motherboard. Tekan agak sedikit keras sampai berbunyi click.
Menginstall RAM. Tekan sampai bunyi click
Sampai di sini, selesai proses memasang komponen pada motherboard (kecuali graphic card yang akan diinstall belakangan) Berikutnya kita beralih kepada casing.


Langkah 7
Pasang I/O panel (biasanya terdapat dalam box motherboard) pada casing.




Memasang IO Panel





Langkah 8
Install motherboard ke dalam casing, jangan lupa untuk memasang baut pada motherboard dan stand off.




Menginstall motherboard ke dalam casing



Langkah 9
Memasang Power supply pada casing. Kemudian kencangkan bautnya di bagian belakang casing.




Memasang PSU ke dalam casing





Langkah 10
Berikutnya, memasang hard disk drive. Colok kabel SATA serta kabel power dari power supply ke hard drive.




memasang HDD pada drive bay.




Setelah semua komponen terpasang di dalam casing, saatnya menghubungkan kabel ke motherboard, baik itu kabel dari power supply ataupun kabel dari casing.
Langkah 11
Pertama, hubungkan kabel power motherboard. Biasanya berjumlah 24 pin atau 20 pin, tergantung motherboard yang digunakan.





Kabel motherboard power 24 pin





Langkah 12
Selanjutnya, menghubungkan pin power CPU. Biasanya 4 atau 8 pin.




Cpu power pin





Langkah 13
Menghubungkan Front panel pin untuk: power switch, reset switch, HDD LED dan Power LED. Langkah ini merupakan yang paling ribet dari yang lain karena pin Front panel yang kecil-kecil dan terpisah satu sama lain. Jalan satu-satunya agar tepat dan tidak salah colok adalah melihat manual book yang terdapat di box motherboard.




Front panel Pin. Paling ribet karena kecil kecil.



Langkah 14
Menghubungkan kabel SATA dari HDD drive ke SATA port pada motherboard.




Kabel SATA ke motherboard





Langkah 15
Menghubungkan kabel USB 3.0 dari casing ke motherboard. Langkah ini sifatnya optional karena tidak semua motherboard atau casing dilengkapi dengan fitur usb 3.0




USB 3.0. Tidak semua motherboard atau casing dilengkapi dengan fitur ini.





Langkah 16
Menghubungkan HD Audio dari casing pada motherboard.




HD Audio




Langkah 17
Yang terakhir, memasang graphic card pada slot PCIe. Jangan lupa juga mencolokkan pin power PCIe ke graphic card.





Graphic card. Komponen terakhir yang dipasang

Selesai sudah tahap-tahap merakit PC. Tentu aja langkah-langkah di atas bukan tahap yang harus diikuti secara baku karena tiap orang pasti punya cara tersendiri dalam merakit PC. Dan gambaran di atas hanya contoh sederhana saja untuk merakit PC yang sifatnya basic. Mudah-mudahan bisa membantu buat kalian yang baru mau mulai merakit PC sendiri. Oiya, untuk hasil build PC yang ada pada gambar di atas, benchmark dan performanya bisa dilihat di video berikut.




Rakit PC telah selesai

Terima kasih udah membaca tentang cara merakit pc beserta gambarnya. Silahkan dikomentari kalau ada yang salah atau kurang. Sampai jumpa di artikel berikutnya.